"foto kisah burung yang mengharukan"







b1 : Seekor burung betina terkapar di pelataran dengan kondisi tubuh yang parah.
b2 : Pasangan jantannya membawakan makanan kepada sang betina dengan kasih sayang dan haru.
b3 : Ketika sang jantan sedang memberi makan kepadanya, tak lama kemudian sang betina mati terkulai. Sang jantan sangat terpukul dan berusaha mengangkatnya.
b4 : Sang burung jantan akhirnya menyadari bahwa pasangan yang dicintainya telah mati. Ia kemudian “menangis” di hadapan pujaannya yang telah terkapar mati kaku.
b5 :Sambil berdiri di samping tubuh sang burung betina, sang jantan kemudian “berteriak” dengan suara yang sangat menyedihkan.
b6 :Akhirnya sang burung jantan menyadari bahwa pasangan yang dicintainya telah meninggalkannya dan tak akan bisa hidup kembali bersamanya. Ia berdiri disamping tubuh sang betina dengan sedih dan duka yang mendalam.
Pasangan burung ini dikabarkan diambil fotonya di suatu wilayah di negara Republik Ukraina, saat burung jantan tersebut sedang berusaha menyelamatkan pasangan betinanya. Jutaan orang di Amerika dan Eropa meneteskan air matanya setelah menyaksikan foto-foto ini.

Apakah Kita Harus Kalah Dengan Burung Dalam Mencintai Pasangannya ???
Tanyakan Itu Pada Diri Anda Masing-Masing

__________________
Pilihlah untuk mencintai..bukan membenci

Pilihlah untuk tertawa....bukan menangis

Pilihlah untuk mencipta....bukan merusak

Pilihlah untuk gigih bertahan ..bukan menyerah

Pilihlah untuk memuji...bukan bergosip

Pilihlah untuk untuk menyembuhkan ...bukan melukai

Pilihlah untuk memberi ...bukan mencuri

Pilihlah untuk bertindak...bukan menunda-nunda

Pilihlah untuk tumbuh...bukan membusuk

Pilihlah untuk berdoa...bukan menyumpahi

Pilihlah untuk hidup....bukan mati

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip

The Best Time For Reading

calendars

Chating Ria


ShoutMix chat widget

This is Me

This is Me

Mengenai Saya

Foto saya
kalu udah melakukan sesuatu biasanya akan lupa ama hal lain, n yang paling sering dilakukan adalah belajar maka sering lupa ama makan....

teman-teman

Dafar Pengunjung