Selusin Fakta Mengasyikkan Saat Menjadi Seorang Ibu

---

Kali ini fanta akan share selusin fakta mengasyikkan saat menjadi seorang ibu yang di dapet dari hasil blogwalking, sebelum itu kita ngobrol dulu bentar yaa ? Hmm, jadi binggung mao ngomong apa neh, coz fanta gak ngerti apa-apa tentang bagaimana rasanya ketika menjadi seorang ibu. Karna fanta sendiri bukan seorang perempuan, so fanta gak akan pernah menjadi seorang ibu ! Walaupun fanta gak akan pernah bisa merasakan bahagianya ketika menjadi seorang ibu (emang’a fanta banci), minimal fanta bisa merasakan berjuta rasanya ketika menjadi seorang ayah. Emang’a jatuh cinta doank yang berjuta rasa’a ? (cape deh)

• Anda jadi lebih banyak tidur. Saat balita Anda mengharuskan Anda ada bersamanya menjelang tidur dan saat bangun, maka Anda terpaksa ikut menemaninya tidur kapan saja.
• Anda harus mengalihkan sebagian dana untuk membeli CD, dan membeli buku-buku dan video anak-anak sebagai gantinya.
• Lagu anak-anak klasik menjadi hiburan khas, tak hanya di rumah, tetapi juga di mobil.
• Saat berjalan-jalan di mal pada akhir pekan, Anda terpaksa ikut makan ayam goreng atau pizza di restoran cepat saji, padahal Anda tak pernah menyentuhnya sejak dulu.
• Di kantor, bahan obrolan menjadi seputar susu bayi atau play group yang bermutu. Dulu, Anda cepat-cepat menyingkir jika rekan-rekan Anda mulai membahas susu bayi. Habis, bosan !
• Anda tak lagi terlalu mempedulikan gaya apa yang sedang tren. Sebaliknya, Anda kalap jika masuk ke toko pakaian anak.
• Anda lebih banyak menghabiskan waktu untuk menonton film anak-anak, sampai hafal monster-monster dalam film Ben 10. Jika tidak, Anda terancam tak bisa nyambung dengan jagoan Anda.
• Anda paling tidak suka saat melihat tetangga yang bergosip di depan rumah. Namun sekarang, Anda harus nimbrung sekali-sekali, bahkan mencatat nomor telepon ibu-ibu sesama orangtua murid di sekolah.
• Anda punya nama panggilan baru seperti Mamanya Rani, atau Bundanya Deo.
• Teman Anda yang lajang menganggap hidup Anda membosankan karena kegiatan Anda hanya seputar memandikan anak, memasak, atau menemani anak tidur.
• Anda terkejut kenapa cara bicara anak jadi seperti dialog dalam sinetron. Anda lupa bahwa ketika Anda sedang bekerja, anak lebih banyak menemani Si Mbak nonton sinetron.
• Ikut sibuk mencarikan foto atau poster Afgan, harus ikut berdesak-desakan meminta tanda tangannya.

Sebenarnya masih banyak perubahan mengasyikkan lainnya. Kapan-kapan aja deh nambahinya.